
PLN Rote Ndao berencana memadamkan listrik total pada Sabtu mendatang untuk perawatan jaringan dan penambahan daya mesin di seluruh wilayah. (Foto: Sergisu Saul Tobuawen).
NDAO | Nemberalanews.com – Yohanes Fernandes Lay, selaku Manajer Unit Layanan Pelanggan (ULP) Perusahaan Listrik Negara (PLN) Rote Ndao, baru-baru ini melaksanakan kunjungan kerja ke Ndao. Kunjungan ini bertujuan untuk melakukan inspeksi terhadap jaringan listrik yang ada, serta melaksanakan berbagai pekerjaan pemeliharaan dan peningkatan kualitas layanan.
Dalam kunjungan tersebut, Yohanes Fernandes Lay bersama tim dari Ba’a memfokuskan perhatian pada beberapa aspek krusial. Pertama, ULP PLN Rote Ndao melakukan perabasan pohon di sekitar jaringan guna meminimalisir gangguan yang berpotensi mempengaruhi kualitas layanan. Kedua, ULP PLN Rote Ndao melaksanakan pemeliharaan jaringan secara komprehensif untuk memastikan seluruh komponen berfungsi dengan optimal dan ketiga ULP PLN Rote Ndao melakukan pemerataan beban cargo untuk mengoptimalkan kinerja jaringan secara keseluruhan.
Yohanes Fernandes Lay menegaskan komitmen PLN untuk senantiasa memberikan pelayanan yang maksimal kepada masyarakat Ndao. “Kami berupaya untuk terus bekerja sama secara sinergis dengan tim lokal di Ndao serta rekan-rekan dari Ba’a, kolaborasi yang solid ini memungkinkan kami untuk menyelesaikan pekerjaan dengan lebih efisien dan efektif.” terangnya.
Ia menambahkan bahwa kunjungan kerja ini bertepatan dengan kunjungan Yang Mulia Uskup Agung Kupang, Mgr. Hironimus Pakaenoni, di Ndao. PLN berkolaborasi dengan warga setempat dan tim dari kantor jaga Ndao untuk memastikan semua kegiatan berjalan dengan baik, aman, dan lancar.
“Semuanya berjalan dengan baik, aman, dan lancar, hingga hari Jumat, seluruh tim dapat kembali ke Ba’a dalam keadaan aman dan sehat.” ungkap Yohanes Fernandes Lay.
Dalam kesempatan kunjungan kerja tersebut, Manajer ULP PLN Rote Ndao juga menyampaikan imbauan kepada masyarakat atau pelanggan PLN di Rote Ndao tentang pentingnya perizinan terkait keberadaan pohon yang berpotensi mengganggu jaringan listrik.
“Kami sangat mengharapkan dukungan dari masyarakat Rote Ndao, terutama terkait izin untuk pemangkasan atau penebangan pohon yang dapat membahayakan jaringan listrik,” ujarnya saat diwawancarai oleh Nemberalanews.com, Jum’at (17/10/2025), saat perjalanan kembali dari Ndao menuju Rote.
Beliau menambahkan bahwa masyarakat dapat menyampaikan permohonan izin tersebut kepada petugas PLN yang berada di masing-masing kecamatan. “Jika ada kebutuhan perizinan atau pengamanan jaringan terkait penebangan pohon, jangan ragu untuk menghubungi teman-teman PLN di kecamatan masing-masing. Dengan demikian, kita dapat berkolaborasi secara efektif agar pelayanan PLN dapat berjalan maksimal,” jelasnya.
Yohanes Fernandes Lay mengakui bahwa proses perizinan pohon seringkali menjadi kendala utama dalam menjaga keandalan jaringan listrik. Meskipun demikian, ia tetap mengapresiasi kerjasama yang selama ini terjalin dengan baik bersama masyarakat.
“Sampai saat ini, kerjasama kami dengan masyarakat sudah sangat baik, sehingga keandalan sistem PLN Rote Ndao tetap terjaga dengan cukup bagus,” pungkasnya.(*)