BA’A | Nemberalanews.com – Sepekan berada dalam tahanan Kejaksaan Negeri (Kejari) Rote Ndao, puluhan masyarakat pendukung Erasmus Frans Mandato, Senin (10/11/2025) mendatangi kantor Kejari Rote Ndao guna melakukan aksi unjuk rasa.
Mereka datang ke Kejari Rote Ndao mempertanyakan dugaan kriminalisasi terhadap salah satu tokoh masyarakat Kecamatan Rote Barat yang menjadi tersangka kasus unggahan bernada kritik di media sosial terkait penutupan akses jalan sepihak oleh PT Bo’a Development.
Para pendukung Erasmus Frans Mandato atau Mus Frans ini terlihat berkumpul di depan gedung Kejari Rote Ndao dan menggelar aksi damai, mempertanyakan dugaan kriminalisasi terhadap Mus Frans yang kasusnya terus bergulir sampai saat ini.
Baca Juga: Klarifikasi Denison Moy Soal “Fuik” Usai Kunjungan Forkompinda di Desa Bo’a
“Kami datang dengan aksi damai dan tidak untuk membuat anarkis. Kami datang ingin berdialog menanyakan sampai sejauh mana penanganan kasus ini. Jangan membuat kami masyarakat berpikir bahwa hukum itu tumpul ke atas dan tajam ke bawah. Hukum tumpul pada oligarki, tumpul pada kekuasaan yang besar tapi tajam terhadap masyarakat kecil, tajam terhadap masyarakat lemah,” ungkap Elia Bessie.
Senada dengan Elia Bessie, salah seorang peserta aksi bernama Astro Pelle mengatakan bahwa saat ini masyarakat masih mempercayai Kejaksaan Negeri Rote Ndao dapat melihat dengan jeli apa yang disangkakan terhadap Mus Frans. “Agar semua keputusan yang akan diambil benar-benar murni berdasarkan fakta di lapangan dan bukan karena dugaan ada intervensi dari pihak lain untuk memberatkan Mus Frans,” ujar Astro.
Menanggapi aksi tersebut, Kajari Rote Ndao. Febrianda Ryendra, SH., mengatakan bahwa pihaknya memahami kondisi batin yang bergejolak dari keluarga Mus Frans.
“Saya hanya ingin mengimbau agar masyarakat dapat menciptakan kondisi keamanan yang sejuk agar proses ini dapat berjalan dengan baik. Saya percaya supremasi hukum dapat berjalan dengan hati nurani dan akan teruji di pengadilan nanti,” pungkas Febrianda Ryendra.(*)

bebaskan Mus Frans sekarang juga