
Komandan KOREM 161 Wira Sakti Brigjen TNI Hendro Cahyono bersama Komandan KODIM 1627 Rote Ndao, Letkol Kav. Kurnia Santiadi SH., didampingi Pj. Camat Rote Tengah Adi Bu P. Dethan S.STP., Sabtu (18/10/2025) meninjau lokasi bakal markas batalyon infanteri Teritorial Pembangunan (TP), yang berlokasi di Desa Siomeda, Kecamatan Rote Tengah, Kabupaten Rote Ndao, Nusa Tenggara Timur. (Foto: Daniel Mauk)
SIOMEDA | Nemberalanews.com – Penjabat Camat Rote Tengah Adi Bu P Dethan S. STP, Sabtu 18 Oktober 2025 mendampingi Komandan KOREM 161 Wira Sakti, Kupang meninjau lokasi rencana pembangunan batalyon Infanteri Teritorial Pembangunan (TP) TNI AD di Desa Siomeda, Kecamatan Rote Tengah, Kabupaten Rote Ndao, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Dalam kunjungan kerjanya ini Danrem 161 Wira Sakti, Brigjend TNI Hendro Cahyono bersama Dandim 1627 Rote Ndao Letkol Kav. Kurnia Santiadi SH., menyampaikan ucapan terimakasih kepada pihak keluarga dan pemerintah desa yang telah menghibahkan lahan tidur mereka kepada negara, khususnya TNI untuk digunakan membangun markas batalyon infanteri Teritorial Pembangunan yang nantinya akan berlokasi di Desa Siomeda, Desa Nggodimeda dan Desa Maubesi, Kecamatan Rote Tengah.
Dihadapan keluarga pemberi hibah tanah Danrem 161 Wira Sakti Brigjen Hendro Cahyono mengungkapkan bahwa rencana pembangunan markas batalyon akan dilakukan mulai Januari 2026 nanti, yang mana sejumlah pasukan akan datang sebelumnya dan akan tinggal sementara di bangunan PLTU Namodale.
“Coba bapa mama bayangkan, nanti akan ada 1100 anggota yang akan datang dan tinggal disini, pasti butuh sayur, telur dan daging. Nah, dengan pembangunan pos batalyon ini akan ada pertumbuhan ekonomi bagi masyarakat sekitarnya, seperti yang kita lihat di Nagekeo, masyarakat sekitar jadi buka warung untuk berjualan kopi, jajanan dan mie instan, jadi rame itu dan pendapatan masyarakat sekitar juga jadi ikut terangkat.” papar Danrem 161 Wira Sakti Brigjen TNI Hendro Cahyono disela-sela peninjauan lokasi.
Selain itu, sebagai ungkapan rasa terima kasih dari TNI Angkatan Darat, Brigjen TNI Hendro Cahyono mengungkapkan bahwa bagi keluarga pemberi hibah, generasi penerusnya akan diperhatikan dan akan dibina untuk mengikuti seleksi TNI. “Jika nanti ada anggota keluarga bapa mama, ada yang mau masuk TNI, tolong dibina dan diperhatikan. Kalau ada kurang-kurang sedikit ya nanti kita dibantu agar bisa diterima,” ungkap Brigjen TNI Hendro Cahyono.
Sementara itu, Pj. Camat Rote Tengah, Adi Bu P Dethan S. STP, kepada Nemberalanews.com mengatakan bahwa Brigjen TNI Hendro Cahyono menyampaikan agar proses legalitas dalam hal ini pengukuran batas-batas dan sertipikat atas hibah tanah tersebut segera diperjelas. “Pak Danrem minta persiapkan lahan dengan baik dan juga surat hibah harus diperjelas tiap poinnya agar keluarga pemberi hibah tidak dikecewakan.” terang Adi Bu P Dethan S. STP. (*)