
Akibat kelebihan beban, sebuah truk angkut logistik yang sehari-hari melayani trayek Kupang-Rote-Kupang, tidak dapat melewati tanjakan Feapopi, Kecamatan Rote Tengah. Sabtu 11 Oktober 2025. (Kredit: Daniel Mauk)
FE’APOPI | Nemberalanews.com – Sebuah truk angkut logistik trayek Rote – Kupang – Rote, Sabtu (11/10/2025) siang mengalami patah kerk-as, di tanjakan Fe’apopi, Rote Tengah, Kabupaten Rote Ndao, NTT.
Truk yang menggunakan terpal penutup warna hijau terang tersebut, terlihat mengangkut aneka macam logistik untuk kebutuhan masyarakat Rote Ndao. Akibat patahnya as, truk ini berhenti tepat di garis tengah dan tidak bisa bergerak. Keenam rodanya juga terlihat diganjal beberapa batu berukuran besar untuk mengantisipasi situasi terburuk.
Kendati berhenti melintang di tengah jalan, namun situasi jalur lalu lintas dari Ba’a – Pantai baru tetap dalam keadaan lancar. Hingga berita ini diturunkan truk masih berada pada posisinya dan belum dievakuasi ke tempat yang lebih aman.
Untuk diketahui, di wilayah Rote Tengah, ada tiga tanjakan yang merupakan titik tanjakan “maut” bagi para pengendara truk logistik. Selain tanjakan Fe’apopi ada pula tanjakan Ufalen dan Baudale. Di mana tanjakan-tanjakan ini sering membuat kendaraan truk pasir atau pun truk logistik terguling dan “memuntahkan” muatannya ke jalan raya.(*)