
Perahu motor milik Liu Koten, warga Desa Nuse, Kecamatan Ndao Nuse, Kabupaten Rote Ndao, Nusa Tenggara Timur, setelah mengalami musibah akibat diterjang badai di perairan dekat Pulau Nuse. Telah dikeluarkan air dari dalam perahu serta diberlabuhkan seperti biasanya, (Foto: Polsek Rote Barat).
NUSE | Nemberalanews.com – Sebuah perahu motor berpenumpang 13 orang, milik Liu Kotten, warga Desa Nuse, Kecamatan Ndao Nuse, Kabupaten Rote Ndao, Nusa Tenggara Timur, Jumat (17/10/2025) malam pukul 19.49 WITA mengalami kecelakaan laut akibat dihantam badai di perairan sekitar perairan Pulau Nuse.
Saat dikonfirmasi Nemberalanews.com, Kepala Polisi Sektor (Kapolsek) Rote Barat, Ipda I Gusti Ngurah Setyawan, SH., menjelaskan bahwa kejadian bermula saat Liu Kotten menjemput istrinya di Pelabuhan Tongga, Desa Mbueain, dan hendak kembali ke Pulau Nuse.
“Namun, saat mendekati pantai Pulau Nuse, tiba-tiba terjadi badai yang menyebabkan perahu terendam air, dan nyaris tenggelam,” terang Kapolsek Rote Barat IPDA I Gusti Ngurah Setyawan.
Ia menambahkan bahwa seluruh penumpang menunjukkan kesigapan dan kerjasama yang luar biasa. Mereka bahu-membahu menarik perahu ke daratan dengan segera, sehingga tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut. “Setelah berhasil mencapai daratan, para penumpang dengan sigap menguras air laut yang memenuhi perahu dan kemudian mereka bersama-sama mendorongnya kembali ke air untuk berlabuh.” imbuh perwira yang akrab dipanggil Ipda Wira ini.
Ada pun ketigabelas penumpang yang berada di dalam perahu saat kejadian adalah Liu Kotten, Pen Kotten, Ab Kotten, Simon Heu, Peu Nalle, Tian Mole, Linda Tafuli, Endi Tode, Nue Pasole, Nita Vavo, Riski Seli, Yuven Heu; dan Riki Nalle.
Di tempat terpisah, Kepala Pos Polisi (Kapospol) Ndao Nuse, Aiptu Antonius Fahik mengimbau kepada masyarakat untuk selalu memantau prakiraan cuaca yang dikeluarkan oleh BMKG.
Aiptu Antonius Fahik juga menekankan pentingnya penggunaan jaket pelampung atau serta rompi keselamatan saat melakukan penyeberangan dari Nuse ke Tongga atau sebaliknya, sebagai langkah antisipasi terhadap cuaca buruk di laut.(*)
Warga Ndao dan Nuse selalu memantau cuaca buruk dari sumber terpercaya saat melakukan penyeberangan pergi pulang