warga masyarakat Desa Sedeoen, khususnya para pelaku pariwisata merasa dirugikan akibat rusaknya jalan utama setelah terjadinya abrasi pantai pada 28 Desember 2024 silam. (Foto: Ardi Mbatu)
SEDEOEN | NemberalaNews.com – Akses jalan kabupaten yang ada di Desa Sedeoen, Kecamatan Rote Barat, Kabupaten Rote Ndao, Nusa Tenggara Timur sejak 28 Desember 2024 lalu mengalami rusak parah akibat abrasi pantai. Jalan sepanjang 3 km yang melintasi Desa Sedeoen ini menghubungkan antara Desa Nemberala, Desa Sedeoen, Desa Mboeain dan Desa Oelolot. Akibatnya warga masyarakat Desa Sedeoen, khususnya para pelaku pariwisata merasa dirugikan karena tidak sedikit wisatawan mancanegara yang hanya menginap satu malam saja.
“Kami merasa dirugikan dengan keadaan jalan seperti ini, sebagian tamu pengunjung mancanegara yang datang menginap di tempat kami datang hanya bermalam 1 hari saja setelah itu langsung check-out dengan alasan jalan yang tidak aman”, ungkap Mince Ndun, Manager Hotel “Kampung Kaka” saat ditemui NemberalaNews.com di kediamannya, Rabu 22 Januari 2025.
Mince Ndun (48) juga menyampaikan bahwa kerugian bukan hanya dialami oleh para pemilik penginapan semata, namun juga warga masyarakat pengguna jalan lainnya, “Saya sering melihat terjadi kecelakaan sepeda motor akibat jalan yang berlobang, sangat disayangkan daerah kami seolah-olah tidak diperhatikan oleh pemerintah”, ungkapnya.
Mince Ndun berharap pihak dinas terkait di pemerintah Kabupaten Rote Ndao dapat segera memperbaiki kerusakan yang ada, mengingat jalan ini merupakan jalan umum dan merupakan akses menuju desa tetangga.
Rusaknya jalan juga dikeluhkan Otniel Lelo (42) warga RT.002 / RW.002 Desa Sedeoen. Menurutnya jalan yang berada di depan Hotel Rote Island merupakan satu-satu akses utama menuju Desa Oelolot. Namun seperti yang dilihat jalannya hampir putus dan jika tidak segera ditangani pemerintah maka abrasi semakin melebar.
“Pekarangan hotel (Hotel Rote Island, red.) juga bisa jadi korban sementara kendaraan baik roda dua maupun roda empat tidak bisa melewati akses jalan tersebut, sebagai masyarakat dan pengelola hotel merasa sangat dirugikan mengingat jalan tersebut adalah akses utama masuk ke hotel bagaimana bisa dapat tamu sedangkan akses jalannya saja sudah terputus saya berharap perhatian dari pemerintah untuk bisa di perbaiki secepatnya”, ungkap Otniel Lelo.
Dari hasil pantauan NemberalaNews.com di lapangan terlihat bahwa sepanjang jalan Ingguseti ini telah mengalami kerusakan dimana yang cukup parah, dan pada beberapa bagian jalan terdapat lobang besar. ada juga sebagian jalan yang hampir putus akibat longsor. Titik kerusakan paling parah dari jalan ini berada di wilayah administratif Dusun Loedik Oefoe, RT.002/RW 002.(*)

Semoga secepatnya pemda dan DPRD rote ndao melihat hal vital seperti ini segera di tangani secepatnya.
Coba beraudiens dengan dprd prov NTT terkait hal ini
Terimah kasih buat media yang lebih fokus ke berita seperti ini
Bukanya itu di sebabkan oleh gelombang pantai yg menyebabkan abrasi??
Bro terlepas dari apa pun penyebab pemerintah wajib perhatikan jalan tersebut karena jalan tersebut juga merupakan salah satu akses umum menghubungkan 2 desa belom lagi pelaku pariwisata ju ada di sana kasian kan padahal dengan adanya Hotel Home Stay suda bisa bantu buka lapangan kerja. Bro
semoga pemerintah segera menindaklanjuti
Gawat semoga cepat mendapat perhatian
Semoga tulisan sederhana ini secepatnya mendapat perhatian pemerintah untuk segera memperbaiki jalan 🙂
Semoga berita bisa sampai ke telinga pemerintah Kab Rote Ndao dan langsung di eksekusi juga 😇
Ampon eee…. Bpa Desa, BPD dg su Pi cek Ju Ko blm ooo
Ini rusak parah
Mudah mudahan dapat di perhatikan oleh pemerintah melalui dinas terkait, mengingat para pelaku usaha pariwisata juga telah ikut membayar Pajak